Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu, Ini 12 Makanan Buka Puasa untuk

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Penyakit ginjal adalah kondisi yang terjadi ketika ginjal tidak mampu melakukan fungsinya secara normal. Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan limbah, dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penyakit ginjal, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan:

Penyebab:

Ada berbagai penyebab penyakit ginjal, termasuk:

Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

 

Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dalam ginjal dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Infeksi ginjal: Infeksi ginjal dapat menyebabkan peradangan pada ginjal dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Batu Ginjal: Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine dan menyebabkan infeksi ginjal serta kerusakan ginjal.

Gangguan Autoimun: Beberapa gangguan autoimun seperti lupus dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Penyakit ginjal polikistik: Penyakit ginjal polikistik adalah kondisi di mana kista berkembang pada ginjal dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat-obatan kemoterapi, dapat merusak ginjal.

Kebiasaan merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Gejala:

Gejala penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa gejala yang umum ter

Penyakit ginjal adalah suatu kondisi medis di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan tubuh sehingga jika ginjal terkena penyakit, maka limbah dan cairan tubuh dapat menumpuk dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Berikut ini adalah artikel lengkap tentang penyakit ginjal.

Dibagian lain, gejala penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit ginjal yang dialami. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi meliputi:

 

    Nyeri pada pinggang

    Kencing sedikit atau banyak

    Kencing berdarah

    Demam dan menggigil

    Sering merasa lelah

    Pembengkakan pada kaki atau wajah.

Lalu bagaimana menyambut bulan suci Ramadan ini bagi penderita penyakit ginjal? Tidak perlu kuatir yang  perlu diperhatikan asupan untuk bekal menjalani ibadah Ramadhan, termasuk makanan untuk buka puasa. 

Menurut penelitian ilmiah yang dikutip dari Healthline, penderita penyakit ginjal dengan kondisi kesehatan prima umumnya masih bisa berpuasa selama Ramadhan. 

Beberapa penelitian menunjukkan, tulis kompas.com, puasa Ramadhan tidak memengaruhi kesehatan penderita penyakit ginjal. 

Hanya saja, satu studi mencatat bahwa lansia penderita penyakit ginjal perlu lebih berhati-hati karena puasa dapat memengaruhi kondisi kesehatannya. Untuk menghindari masalah kesehatan selama puasa, setiap penderita penyakit ginjal ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

 Kemudian, penderita penyakit ginjal perlu membuat perencanaan menu sahur dan buka puasa selama puasa Ramadhan yang aman untuk menjaga kesehatan ginjal.

 Lebih lanjut, artikel ini akan mengulas tentang makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal.

Pilihan makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal Disari dari National Kidney Foundation dan Healthline, berikut saran makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal saat buka puasa: 

Kembang kol 

Kembang kol tinggi vitamin C, folat, dan serat, sehingga dapat membantu Anda meningkatkan sitem imun untuk melawan racun dalam tubuh lagi setelah berpuasa. Sayuran silangan ini bisa dikukus atau direbus dalam sup, untuk menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal buka puasa.

Kembang kol juga merupakan sayur silangan yang mengandung fitokimia baik untuk kesehatan ginjal Anda saat buka puasa. Rendah potasium, fosfor, dan sodium, yang perlu dibatasi asupannya untuk penderita penyakit ginjal. Sayuran ini sumber vitamin K, C, dan B kompleks. Kol juga menyediakan serat tidak larut, jenis serat yang menjaga sistem pencernaan agar BAB lancar. 

Nanas 

Nanas menjadi pilihan buah yang baik untuk Anda buka puasa. Buah ini rendah potasium, sehingga baik sebagai makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal. Plus, nanas kaya serat, mangan, vitamin C, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan. 

Bluberi 

Bluberi cocok sebaagi takjil buka puasa Anda, karena memberikan efek antioksidan dan anti -inflamasi yang baik untuk kesehatan ginjal. Antioksidan bluberi berasal dari senyawa anthocyanin. Anggur merah Buah anggur merah memiliki banyak nutrisi dan memberikan efek antioksidan. 

Buah ini tinggi vitamin C dan flavonoid yang terbukti mengurangi peradangan. Kandungan anggur merah dari jenis flavonoid, yaitu resveratrol, telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah diabetes dan penurunan kognitif. 

Paprika 

Paprika mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk fungsi imun tubuh yang dibutuhkan orang dengan penyakit ginjal. Sayuran ini juga sarat antioksidan yang berasal dari vitamin C. Selain itu, paprika masuk dalam sayuran rendah potasium. Bawang putih

Orang yang memiliki masalah kesehatan ginjal disarankan membatasi asupan natrium, seperti garam. Bawang putih dapat menjadi alternatif garam untuk menambah rasa makanan. Selain itu, bawnag putih sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6, dan senyawa sulfur yang baik untuk mengatasi peradangan karena gangguan ginjal. 

Bawang bombai

Sama seperti bawang putih, bawang bombai bisa menjadi alternatif untuk penderita penyakit ginjal menghindari asupan natrium berlebih. Bawang bombai juga mengandung vitamin C, mangan, dan vitamin B yang tinggi. Bumbu dapur satu ini juga mengandung serat prebiotik yang mambantu Anda menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sehingga, cocok bawang bombai menjadi bahan makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal.

Minyak zaitun

Minyak zaitun juga disarankan menjadi bahan makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal. Minyak zaitun adalah pilihan yang baik untuk Anda karena mengandung sumber lemak tak jenuh tunggal (lemak sehat) dan bebas fosfor.

Putih telur

Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah untuk kesehatan ginjal. Ini juga pilihan makanan yang baik untuk Anda yang menjalani pengobatan dialisis, yang membutuhkan protein lebih tinggi, tetapi perlu membatasi fosfor. Kuning telur itu mengandung protein tinggi, tetapi fosfornya tinggi juga. 

Dada ayam 

Dada ayam tanpa kulit termasuk sumber protein tinggi yang tetap diperlukan oleh Anda yang menderita gangguan ginjal. Meski, beberapa orang dengan gangguan ginjal perlu membatasi asupan protein. Dada ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan natrium dari pada bagian lain dengan kulit. 

Ikan kakap putih

Ikan kakap putih mengandung kaya lemak sehat berupa asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi. Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan serta risiko penurunan kognitif, depresi, dan kecemasan. Hampir semua ikan mengandung fosfor tinggi yang perlu dibatasi oleh orang dengan penyakit ginjal. Namun, kakap putih termasuk ikan yang mengandung fosfor yang lebih rendah.

 Selain makan makanan tersebut, Anda juga perlu mengatur asupan minum agar tetap terhidrasi selama puasa.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, minum air putih yang disarankan 8 gelas berukuran 230 ml per gelas atau total 2 liter per hari. 

Mengutip Kidney Research UK, aturan 8 gelas tiap hari itu bisa Anda bagi dalam beberapa kesempatan berikut: Dua gelas saat berbuka puasa sebelum makan Dua gelas setelah berbuka puasa Dua gelas setelah tarawih Dua gelas saat sahur Setelah menyimak beberapa rekomendasi menu makanan buka puasa untuk penderita penyakit ginjal di atas, perlu diingat juga bahwa setiap penderita penyakit ginjal wajib selalu memperhatikan asupan nutrisi yang direkomendasikan dokter yang biasa menangani. 

Jangan lengah untuk menjaga kesehatan ginjal dengan menghindari makanan yang mengandung kolesterol dan garam berlebih, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran mulai buka puasa sampai imsak. Selamat berpuasa!