Selain Berkah Pembeda Puasa Muslim dengan Yahudi dan Nasrani, Ternyata 6 Akibat Tidak Sahur untuk Kesehatan Apa Saja?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Sahur merupakan kegiatan makan di tengah malam sebelum menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Kegiatan sahur memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat dari kegiatan sahur:

Menjaga Kesehatan Tubuh

Sahur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Saat sahur, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Kegiatan sahur juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menghindari rasa lapar berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti migrain atau pusing.

Menjaga Stamina dan Energi

Sahur juga dapat membantu menjaga stamina dan energi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur, tubuh akan mendapatkan asupan energi yang cukup untuk menjaga stamina selama berpuasa. Hal ini akan membantu individu tetap bugar dan mampu menjalani aktivitas harian dengan baik.

 Meningkatkan Kualitas Ibadah

Sahur juga dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur, individu akan merasa lebih nyaman dan kuat untuk menjalankan ibadah seperti shalat tarawih atau qiyamul lail. Hal ini akan membantu individu lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah.

Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas

Sahur juga dapat meningkatkan kecerdasan dan produktivitas seseorang. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal. Hal ini akan membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan produktivitas seseorang selama menjalani aktivitas harian.

Membangun Kebersamaan Keluarga

Sahur juga dapat membantu membangun kebersamaan keluarga. Kegiatan sahur dapat dijadikan momen untuk berkumpul dan berinteraksi dengan keluarga. Hal ini akan membantu meningkatkan hubungan sosial dan kebersamaan keluarga selama bulan Ramadan.

 

4 Hadits Keutamaan Sahur

Dikutip dari detik.com, Rasulullah Muhammad SAW seperti diriwayatkan dalam sejumlah hadits telah menyebutkan keutamaan sahur. Kumpulan hadits keutamaan sahur pun banyak kita temui.

 

Hadits keutamaan sahur salah satunya diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

???? ??????? ???? ??????? ??????????????? ????????

Artinya: "Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).

 

Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.

Bukan tanpa alasan Rasulullah SAW menganjurkan pengerjaan sahur sebelum berpuasa ini. Berikut hadits keutamaan sahur bagi hendak yang berpuasa.

4 Hadits Keutamaan Sahur

1. Makan sahur mengandung keberkahan

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

 

??????????? ??????? ??? ?????????? ????????

 

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).

2. Malaikat bersalawat atas orang bersahur

Hadits ini dinukil dari Abu Sa'id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur,

 

?????????? ???????? ???????? ????? ????????? ?????? ???? ???????? ?????????? ???????? ???? ????? ??????? ??????? ??????????????? ?????????? ????? ?????????????????

 

Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).

3. Pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani

Hadits keutamaan sahur selanjutnya diriwayatkan oleh Amr bin 'Ash RA. Ia menceritakan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

 

?????? ??? ?????? ?????????? ????????? ?????? ?????????? ???????? ?????????

Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR Muslim).

4. Waktu yang mustajab membaca doa

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

???????? ???????? ????????? ?????????? ????? ???????? ????? ?????????? ?????????? ????? ??????? ?????? ????????? ??????? ??????? ???? ?????????? ????????????? ???? ???? ??????????? ???????????? ???? ??????????????? ?????????? ????

 

Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

 

Sahur sendiri bermakna makanan dan minuman yang dimakan pada saat sahar yang merujuk pada waktu sebelum subuh. Tepatnya pada rentang dimulai dari sepertiga malam akhir hingga menjelang subuh, seperti dikutip dari buku Puasa Syarat Rukun & Yang Membatalkan yang ditulis oleh Saiyid Mahadhir, Lc, MA.

Termasuk juga niat sahur sebelum puasa Ramadan yang dianjurkan untuk dibaca sebelum memasuki waktu salat subuh. Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim juga berpendapat, waktu berniatnya sudah dapat dimulai dari malam hari dengan bacaan berikut,

???????? ?????? ???? ???? ??????? ?????? ?????? ????????? ????? ????????? ????? ????????

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

 

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

 

Niat sahur sebelum puasa Ramadan tetap harus dilafalkan setiap hari. Meski demikian, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 mengatakan, niat tersebut sudah dapat diwakilkan bila seorang muslim sudah melakukan makan sahur.

Semoga penjelasan hadits keutamaan sahur di atas dapat memotivasi untuk melakukan makan sahur selama bulan Ramadan ini ya.

 

Akibat Tidak Sahur untuk Kesehatan

Sahur adalah bagian penting untuk persiapan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Meskipun hukumnya sunah, tapi melewatkan sahur ternyata dapat berdampak pada kesehatan. Untuk mengenal lebih jauh beberapa akibat tidak sahur pada kesehatan, simak penjelasan berikut ini.

Dikutip dari kompas.com, Apa saja akibat tidak sahur untuk kesehatan? Terdapat sejumlah risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila seseorang melewatkan sahur sebagai bekal puasa, antara lain: Kekurangan cairan Dilansir dari Hamad, rutinitas sahur biasanya diikuti hidrasi atau menambah asupan cairan untuk bekal puasa.

Apabila persiapan ini terlewatkan, Anda berisiko kekurangan cairan di siang hari. Terlebih jika cuaca cukup panas. Dampaknya, Anda bisa lemas saat puasa. 

Gula darah rendah 

Dikutip dari RafflesMedicalGroup, tidak sahur artinya waktu puasa semakin lama. Ketika Anda melewatkan persiapan puasa ini, tubuh bergantung pada asupan terakhir yang dikonsumsi sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko gula darah rendah, terutama pada orang yang sudah punya riwayat gangguan metabolisme seperti pengidap diabetes. 

Saat tidak sahur, Anda juga rentan ingin makan secara berlebihan pada saat buka puasa. Makan berlebihan ini tidak sehat karena berisiko menyebabkan gangguan pencernaan sampai gula darah melonjak drastis. 

Bau mulut 

Dikutip dari CNALifestyle, akibat tidak sahur juga bisa membuat produksi air liur berkurang. Kondisi ini bisa membuat mulut kering dan ideal menjadi tempat berkembang biak bakteri di dalam mulut. Dampaknya, bau mulut menjadi tidak sedap. 

Maag atau penyakit asam lambung kambuh 

Saat melewatkan sahur, tubuh dipaksa puasa lebih lama dibandingkan waktu yang seharusnya. Kondisi ini rentan menyebabkan asam lambung naik, memicu penyakit maag, tukak lambung, sampai GERD kambuh. 

Melemahkan daya tahan tubuh

 Dilansir dari DailySabah, pola makan sehat dapat untuk mencukupi nutrisi seperti zinc, vitamin A, dan vitamin C yang penting untuk daya tahan tubuh. Apabila pola ini terganggu karena Anda melewatkan sahur, daya tahan tubuh dapat melemah dan membuat Anda mudah tertular penyakit. 

Mengingat akibat tidak sahur bisa berisiko pada kesehatan, Anda sebaiknya tidak melewatkan ritual persiapan untuk menjalankan ibadah puasa ini.

Cara Tidak Telat Sahur 

Dikutip dari Gulfnews, berikut beberapa cara agar tidak telat sahur yang bisa Anda lakukan: Hindari makan berlebihan saat buka puasa 

Buka puasa dengan asupan berlebih bisa membuat perut tidak nyaman dan masih kenyang sampai waktu sahur tiba. 

Untuk itu, atur pola makan saat puasa dengan awali buka dengan takjil ringan, setelah shalat maghrib baru makan sedikit dan makan sedikit lagi setelah tarawih.

 Siapkan asupan sahur sehat yang menggugah selera Agar lebih bersemangat sahur, coba sebelum tidur siapkan menu sahur yang sehat sekaligus menggugah selera.  Dengan begitu, Anda lebih termotivasi untuk santap sahur. 

Tidur lebih awal 

Setelah kelar buka puasa dan melakukan ibadah seperti tarawih dan tadarus, upayakan untuk segera tidur agar tidak kesiangan dalam persiapan dan menjalankan santap sahur. Jangan lewatkan olahraga Selama puasa, jaga kebugaran tubuh dan cegah susah tidur dengan tetap rutin menjalankan olahraga. 

Coba olahraga ringan setelah sahur, atau bisa juga sebelum atau sesudah buka puasa. Setelah menyimak beberapa akibat tidak sahur di atas, upayakan untuk tidak melewatkan persiapan puasa ini. Selain itu, coba beberapa tips agar tidak telat sahur di atas. 

Kesimpulan

Dapat disimpulkan kegiatan sahur memiliki banyak manfaat bagi individu. Sahur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, menjaga stamina dan energi, meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan kecerdasan dan produktivitas, serta membangun kebersamaan keluarga. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk melakukan kegiatan sahur dengan teratur dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat menjalani ibadah puasa dengan baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal.***