Ilusi Ini Bikin Ilmuwan Bingung Gegara Apa yang Nampak Terlihat Terbang, Waduh?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Ilusi optik adalah fenomena menarik di mana mata manusia mengalami persepsi visual yang tidak konsisten dengan objek sebenarnya. Ini terjadi ketika mata manusia memproses informasi visual dengan cara tertentu, yang dapat membingungkan otak dan menyebabkan kita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tampak berbeda dari kenyataan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis ilusi optik yang paling menarik dan mengapa mereka terjadi.

1. Ilusi Geometris

Ilusi geometris adalah jenis ilusi optik yang melibatkan gambar dan pola geometris. Salah satu contoh yang terkenal adalah ilusi segitiga Kanizsa, di mana kita melihat segitiga meskipun tidak ada garis lengkung yang membentuknya. Ilusi ini terjadi karena otak kita mencoba mengisi ruang antara elemen-elemen gambar untuk menciptakan gambar yang lebih familiar.

2. Ilusi Warna

Ilusi warna adalah jenis ilusi optik yang terjadi ketika warna yang sebenarnya dari objek berinteraksi dengan warna-warna di sekitarnya, menyebabkan kita melihat warna yang berbeda. Misalnya, ilusi ilusi Merah-Biru adalah ilusi yang melibatkan lingkaran yang sebenarnya memiliki warna yang sama, tetapi tampak berbeda karena warna latar belakang yang berbeda.

3. Ilusi Persepsi Gambar

Ilusi ini melibatkan gambar yang sebenarnya adalah gambar tiga dimensi yang terlihat dua dimensi. Salah satu contoh yang terkenal adalah ilusi tangga yang tak berujung, di mana tangga terlihat terus berlanjut tanpa akhir, meskipun sebenarnya gambar tersebut adalah gambar dua dimensi.

4. Ilusi Persepsi Ukuran

Ilusi persepsi ukuran terjadi ketika ukuran objek dalam gambar terlihat berbeda dari ukuran sebenarnya. Contoh yang terkenal adalah ilusi Ponzo, di mana dua garis sejajar dengan panjang yang sama tampak berbeda panjang karena adanya garis-garis diagonal yang menutupi mereka.

5. Ilusi Persepsi Gerakan

Ilusi ini membuat kita melihat gerakan atau pergerakan pada objek yang sebenarnya diam. Contoh terkenal adalah ilusi roda yang berputar, di mana roda yang sebenarnya diam tampak berputar karena efek garis-garis yang bergerak di sekitarnya.

Mengapa Ilusi Ini Terjadi?

Ilusi optik terjadi karena cara mata manusia memproses informasi visual. Mata manusia adalah organ kompleks yang bekerja dengan mengumpulkan cahaya dan mengirimkannya ke otak untuk diinterpretasikan. Namun, otak manusia tidak selalu menerima informasi visual dengan benar karena adanya faktor seperti kontrast, pencahayaan, dan persepsi warna.

Dapat dikatakan Fenomena ilusi optik adalah contoh yang menarik dari kompleksitas cara mata dan otak manusia bekerja bersama-sama untuk memahami dunia di sekitar kita. Meskipun ilusi optik dapat mengelabui mata kita, mereka juga memungkinkan kita untuk lebih memahami cara kita memproses informasi visual dan bagaimana persepsi kita terhadap dunia di sekitar kita dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ilusi ini juga menjadi sumber inspirasi bagi seniman, ilmuwan, dan pecinta ilmu pengetahuan untuk menjelajahi alam semesta yang penuh misteri dalam otak manusia.

Tampak Terbang

Dikabarkan sebuah ilusi optik yang langka membuat sebuah kapal tampak "mengambang di langit" di lepas pantai Cornwall, Inggris. 

Mengutip sindonews.com, fenomena ini terjadi ketika kapal berada di bawah cakrawala, tetapi cahayanya dibiaskan oleh atmosfer sehingga tampak seperti berada di atas air. 

Foto ilusi optik ini diambil oleh David Morris pada tanggal 27 September 2023. Morris mengatakan bahwa dia sedang berjalan di Falmouth, Cornwall, ketika dia melihat kapal besar tampak melayang di langit.

 Dia terkejut dan bingung oleh pemandangan itu, dan dia segera mengambil gambarnya. Ilusi optik ini dikenal sebagai fatamorgana inferior. 

Fatamorgana adalah fenomena optik yang terjadi ketika cahaya dibiaskan oleh atmosfer. Ada dua jenis fatamorgana, yaitu fatamorgana inferior dan fatamorgana superior. Fatamorgana inferior terjadi ketika cahaya dari objek di bawah cakrawala dibiaskan sehingga tampak seperti objek tersebut berada di atas cakrawala. 

Fenomena ini sering terjadi di daerah gurun, tetapi juga dapat terjadi di daerah lain, termasuk di laut. Dalam kasus ini, kapal berada di bawah cakrawala, tetapi cahayanya dibiaskan oleh atmosfer sehingga tampak seperti kapal tersebut berada di atas air. 

Fenomena ini terjadi karena perbedaan suhu antara udara di dekat permukaan laut dan udara di atas permukaan laut. Udara di dekat permukaan laut lebih dingin daripada udara di atas permukaan laut, sehingga cahaya dibiaskan ke bawah. Fatamorgana inferior adalah fenomena yang langka, tetapi tidak mustahil. 

Fenomena ini biasanya terjadi pada hari-hari yang cerah dan panas, dan di daerah dengan perbedaan suhu yang signifikan antara udara di dekat permukaan laut dan udara di atas permukaan laut. 

Selain di Cornwall, Inggris, fenomena serupa juga terjadi di beberapa tempat lain di dunia, termasuk di Norwegia, Amerika Serikat, dan Australia.***