Cepat Tanggap dengan Pemasalahan Warga

Masyarakat Menilai Mawardi Layak Lanjutkan Duduk di DPRD Dumai

DUMAI (Surya24.com) - Sejumlah masyarakar Kota Dumai menginginkan agar Mawardi kembali duduk di Legislatif. Harapan itu dikarenakan selama menjadi wakil rakyat dengan jabatan Wakil Ketua DPRD Dumai, Mawardi selalu cepat merespon segala persoalan yang timbul di lembaga tersebut. Tidak hanya itu, Mawardi juga cepat dalam menanggapi berbagai persoalan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. 

Zainal Arifin, salah seorang warga Dumai menyebutkan, Mawardi memang layak kembali dipilih untuk mewakili masyarakat di DPRD Kota Dumai. " Selama pak ustadz Mawardi duduk di DPRD Kota Dumai, Dia paling cepat tanggap menyelesaikan persoalan dan aspirasi masyarakat Dumai, "ujar Zainal Arifin warga Dumai, Senin (29/1/2024). 

Sementara itu, Hendri warga Dumai lainnya mengatakan, bahwa Mawardi banyak menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan hal itu melalui lembaga DPRD Kota Dumai. 

Salah satu persoalan masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada Mawardi beberapa waktu yang lalu terkait perbatasan Bukit Abbas wilayah Bengkalis dengan Kota Dumai. Dulunya Bukit Abbas masuk wilayah kota Dumai, namun sejak beberapa tahun yang lalu keluar keputusan bahwa daerah tersebut masuk ke Kabupaten Bengkalis. 

Mewakili masyarakat Bukit Abas, Slamet Redianto menyampaikan kepada Mawardi, dari hasil musyawarah tokoh-tokoh masyarakat disana yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bukit Abbas Bersatu, berharap kepada DPRD Dumai dan Gubernur Riau agar memprioritaskan permohonan masyarakat Bukit Abbas. 

Beberapa hal yang disampaikan masyarakat Bukit Abbas diantaranya: 1. Pengalihan hak-hak Fasilitas Umum (Fasum) SDN 010, SMPN 16, TK Tunas Harapan, TK Elshadai, MDTA Bukit ABBAS, Musholla, Masjid dan Gereja dari data Kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis. 

2. Pengalihan Hak-hak KK, KTP Warga Bukit Abbas serta BPJS dan hak-hak pertanahan dari kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis. 3. Tenaga didik yang ada di Bukit Abbas baik SDN 010, SMPN 16 tidak harus dipindah tugaskan. 

4. Pemasangan tiang PLN di jalur Pemda dari Bukit Abbas menuju ke Tasik Serai Barat Kecamatan Talang Muandau. 5. Membangun infrastuktur dan memperhatikan warga Bukit Abbas. 6. Masyarakat Bukit Abbas mengharapkan hal ini dengan cepat terlaksana kepastian haknya menjadi warga Bengkalis. 

Persoalan lain seperti di SMP Negeri 20 di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang tidak mendapat perhatian, pasalnya jumlah fasilitas dan ruang kelas masih kurang. 

Ruangan yang dibutuhkan sembilan kelas, sementara ruang kelas yang ada hanya memiliki tujuh ruangan. Selain itu, pagar sekolah juga sangat rendah sehingga mudah dilompati oleh anak-anak. Sekolah tersebut juga tidak secara keseluruhan yang dipagar. 

Kepala SMP N 20 Mundam, Ernizalina, S.Si, M.Pd berharap kekurangan ruang kelas dan pagar serta plafon guru yang rusak agar dapat dibenahi.  

" Kita berharap kepada pak Mawardi sebagai wakil rakyat di DPRD agar memberikan perhatian terhadap sekolah kami ini. Karena dapat dilihat sendiri kondisinya, mulai ruang belajar yang kurang, pagar juga tidak ada sehingga hewan peliharaan juga masuk ke sekolah ini. Plafon ruangan guru juga sudah rusak ," katanya. 

Selain itu, Mawardi juga sukses sebagai Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) Dumai Calon Presiden Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan melaksanakan Kampanye Akbar pada tanggal 27 Januari 2024 kemaren. 

Kampanye Akbar yang diadakan di Taman Bukit Gelanggang ini dihadiri banyak pendukung Anies -Imin (Amin). Seluruh persiapan baik teknis maupun keamanan dan logistik disiapkan dengan matang. 

Mawardi yang saat ini sebagai Caleg DPRD Kota Dumai dari PKS Dapil 3, Kecamatan Bukit Kapur Nomor Urut 1 mengucapkan terimakasih atas terlaksananya dengan sukses kampanye Amin tersebut. 

"Terimakasih kepada TKD Dumai, Relawan dan pendukung Amin di Dumai, serta Tim Supervisi dari Provinsi dan Pusat. Kampanye Akbar Amin berjalan lancar tanpa ada halangan atau kendala,” ujar Kapten TKD Dumai, Mawardi.(cu)